This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 18 November 2011

PEMROGRAMAN BAHASA RAKITAN

PEMROGRAMAN BAHASA RAKITAN

Dosen            :  Nahar Mardiyanto, M.Kom
Nama             :  Untung Ulumudin
NIM                :  SIA201031

UJIAN AKHIR SEMESTER
(TEORI)

1.      No Servis dan No Interupt
no service:no fungsi pada dos untuk melakukan perintah sesuai dengan penomoran angka service. no service : nilai service yang terdapat pada nilai ah yang mana nilai ini yang akan di kerjakan oleh interrupter Misalkan bila nilai AH adalah 2 maka komputer akan mencetak sebuah karakter, berdasarkan kode ASCII yang terdapat pada register DL. Bila nilai pada register AH bukanlah 2, pada saat dilakukan interupsi 21h maka yang dikerjakaan oleh komputer akan lain lagi.jadi no service mempunyai nilai pasangannya sendiri-sendiri dengan nilai interrupt.  
Interrupt adalah permintaan kepada microprocessor untuk melakukan suatu perintah. Ketika terjadi permintaan interupsi, microprocessor akan mengeksekusi interrupt handler ,Setiap interrupt handler itu memiliki alamat masing – masing yang disimpan dalam bentuk array yang masing – masing terdiri dari 4 byte (2 offset dan 2 segment). Array ini disebut vektor interupsi . Vektor interupsi ini disusun berdasarkan nomor interupsi yaitu dari hexa maksudnya adalah bahwa setiap interrupt itu dibagi menjadi beberapa bagian yang mempunyai tugas masing – masing. Tetapi ada juga interrupt yang tidak memiliki service, contohnya int 29.
 Bila dihasilkan interupsi 21h apa yang akan dikerjakan oleh komputer ?. Jawabnya, ada banyak sekali kemungkinan. Pada saat terjadi interupsi 21h maka pertama-tama yang dilakukan komputer adalah melihat isi atau nilai apa yang terdapat pada register AH. Misalkan bila nilai AH adalah 2 maka komputer akan mencetak sebuah karakter, berdasarkan kode ASCII yang terdapat pada register DL. Bila nilai pada register AH bukanlah 2, pada saat dilakukan interupsi 21h maka yang dikerjakaan oleh komputer akan lain lagi.

2.   Dalam menerima input karakter dari keyboard, dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa no service. Contoh no service adalah :
a.   No. service 01h
Untuk menerima karakter dari standard input disertai dengan mencetak karakter yang diinputkan (with echo).
b.   No. Service 07h
Membaca karakter input standar secara terarah tanpa mencetak karakter yang diinputkan (no echo).
c.   No. service 08h
Mempunyai fungsi sama seperti no. service 07h, hanya pada no. service 08h membaca karakter input standar saja.
 d.   No. service 0Ah
Membaca karakter input dan disimpan sementara (buffer) sebelum perintah dieksekusi, kemudian akan hilang setelah perintah dieksekusi.
3.Coding

   .model small
   .code
   org 100h
   mulai :
   mov ah,07h
   int 21h
   mov ah, 02h
   mov dl,al
   int 21h
   int 20h
   end mulai

4.  Sistem penginjeksian Virus ke dalam system aplikasi dengan cara membatasi scope pencarian penduplikatan dimana dalam menjalankan routine pada saat computer idle sehingga tidak terdeteksi oleh user, virus ini akan mencari file com jika tidak ketemu dia akan mencari file berikutnya sampai ketemu dan jika ketemu dia akan mereplace dan mengcopy setelah  itu menghidden dan menginjeksi system program aplikasi jika tidak menemukan file com maka dia akan keluar dari pencarian file com.

5.  Menutut pendapat saya, dengan menggunakan bahasa assembly akan dengan mudah membelokan interupsi sebuah software/hardware. Hal ini karena dengan bahasa assembly mudah merubah pengalamatan sebuah hardware hanya dengan menggunakan bahasa yang simple atau bahasa tingkat rendah.

Jumat, 28 Oktober 2011

STATISTIKA

Mencari Rata-Rata (MEAN) dari Sebuah Data

UKURAN PEMUSATAN DATA
Nama : Untung Ulumudin (SIA201031)
Dosen : Nahar Mardiyantoro, M.Kom

Ukuran Pemusatan Data merupakan nilai tunggal yang memusat dan mewakili suatu kumpulan data untuk memperlihatkan karakteristik data. Jenis Pemusatan Data diantaranya adalah:
a.    Rata-rata /Mean
-     Rata-rata Hitung (Arithmatic Mean) : contoh nya dalam data Tunggal ;
-     Rata-rata Tertimbang : rata-rata dengan bobot atau kepentingan tiap data berbeda. besar dan kecilnya bobot tergantung pada alasan ekonomi atau teknis lainnya. Contoh nya pada data berkelompok
-     Rata-rata Geometric : contoh dalam sebuah data mengenai laju pertumbuhan.
b.   Median
c.    Modus.
1.       Contoh Data berkelompok yang akan dicari rata-rata (mean) tertimbangnya

 

Ket :
F = Frekuensi (Banyaknya Karyawan)
X = Median (Nilai Tengah)
FX = F.X
maka kolom X dan kolom FX diisi sesuai dengan data yang ada dalam tabel :
 _
X = 2565/297
   = 8,64
Maka didapat dari data diatas, rata-rata tertimbang nya adalah = 8,64.

2.      Contoh data Tunggal untuk menghitung Rata-rata Hitung :
Ada sebuah data Acak yang terdiri dari : 1,3,9,12,18,25,23,19,73,99,100,27,32,55,8,6
Dari data Acak tersebut, langkah pertama adalah Mengurutkan data sehingga menjadi :
1,3,6,8,9,12,18,19,23,25,27,32,55,73,99,100 . setelah diurutkan, dari data tersebut didapat jumlah datanya (n) sebanyak 16.
RUMUS :
_
X = (data1+data2+...data ke-n) / n
   = 1,3,6,8,9,12,18,19,23,25,27,32,55,73,99,100 / 16
   = 510 / 16
   = 31,88
Jadi Rata-rata hitung dari data tersebut adalah : 31,88.
3.      Berikut adalah nilai mahasiswa selama semester II :
Pemrograman Matematika                     : A dari 4 SKS
Human Interaction Computer               : A dari 3 SKS
Rangkaian Digital                                   : A dari 3 SKS
Agama Islam                                           : A dari 2 SKS
Struktur Data                                          : A dari 4 SKS
Sistem Basis Data                                  : A dari 4 SKS
Dari data nilai mahasiswa diatas, kita tahu bahwa nilai tertinggi adalah A, B, C, D dan E.
Dan masing-masing Angka tersebut mewakili nilai paling tinggi adalah 4, 3, 2, 1 dan 0.
Maka kita dapat mencari Indeks Prestasi Komulatifnya (IPK) sebagai berikut :

Pemrograman Matematika                     : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Human Interaction Computer               : A dari 3 SKS ----> nilai 4 = 12
Rangkaian Digital                                   : A dari 3 SKS ----> nilai 4 = 12
Agama Islam                                           : A dari 2 SKS ----> nilai 4 = 8
Struktur Data                                          : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Sistem Basis Data                                  : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Jumlah                                                                  20                                80

RUMUS :


_
X = rata-rata hitung,
Wi = bobot masing-masing data

_
X = (4*4)+(3*4)+(3*4)+(2*4)+(4*4)+(4*4) / 20
   = 80/20
   = 4
Jadi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) adalah : 4,00.

4.      Contoh rata-rata (Mean) Geometric pada data perkembangan penerimaan siswa baru dalam setiap tahunnya :
Tahun      |   Jumlah
2007       |   115
2008       |   120
2009       |   110
2010       |   130
2011       |   110
Log G = log 115 + log 120 + log 110 + log 130 + log 110
                                                    5
                  = 2,06 + 2,08 + 2,04 + 2,11 + 2,04
                                    5
                  = 10,33
                         5
        Log G= 2,066
                  = antilog 2,066
                  = 0,32
     Jadi rata-rata laju pertumbuhannya adalah sebesar 0,32.

PEMROGRAMAN BAHASA RAKITAN


PERINTAH STRING JUMP DAN COMPARE 
PADA ASSEMBLER
Nama : Untung Ulumudin (SIA201031)
Dosen : Nahar Mardiyantoro, M.Kom

Instruksi atau perintah pada  mikro kumputer disusun dalam bentuk singkatan kata yang disebut dengan Mnemonic, yang disusun dalam kelompok tertentu dimana tiap kelompok memiliki pasangannya sendiri dan tidak dapat kita pisahkan menurut kehendak dari kita. Berikut salah satu perintah yang menggunakan instruksi string yaitu compare (membandingkan).

Pada Notepad :
.model small
.code
org 100h
Mulai : jmp proses
    bila db 5
    kal1 db 'sama$'
    kal2 db 'lebih kecil$'
    kal3 db 'lebih besar$'
      
Proses:
    mov al,bila
    cmp al,8
    je sama
    ja kecil
    jb besar
  
sama :  mov ah,09h
    lea dx, kal1
    int 21h
    int 20h

kecil : mov ah,09h
    lea dx, kal2
    int 21h
    int 20h

besar : mov ah,09h
    lea dx, kal3
    int 21h

    int 20h
End mulai

Pada intruksi (coding) di atas, kita hendak membandingkan db dengan al, dimana db kita isi dengan angka 5 dan al kita isi dengan 8. Disini peran cmp al, 8 untuk membandingkan, (cmp=compare/Bandingkan). Bandingkan 5 dengan 8 , maka akan didapat hasil lebih besar. Dan hasil akan sebaliknya lebih kecil jika angka 5 dibandingkan dengan angka/bilangan yang lebih kecil.
pada Command Prompt :
Hasil akan berbeda jika kita bandingkan db 5 dengan al, 5 akan didapat hasil sama
Jmp / jump (dalam bahasa indonesia=lompat) merupakan perintah perintah kondisional karena tidak memerlukan syarat untuk melaksanakannya.
je = jump equal jika perintah yang digunakan hanya dua pembanding misal sama dan beda  jne = jump not equal (lompat jika tidak sama )
pembanding yang digunakan ada 3 macam yaitu sama, lebih kecil dan lebih besar maka digunakan :
 je (jump equal = lompat jika sama);
 ja (jump above = lompat ke atas);
 jb (jump bellow= lompat ke bawah)